Choose color scheme

About the Author

288 Posts By Village Hoster

  • Akhirnya? Jaringan 4G-LTE Frekuensi 1.800Mhz Di Indonesia

    villagehosterVillagehoster.com, Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia (Kemenkominfo)
    sekarang tengah bersiap mengumumkan 4G-LTE (long term evolution)
    tahap dua yang diterapkan di frekuensi 1.800 MHz di Indonesia.
    Rencananya, pengumuman kebijakan untuk teknologi ini akan dilakukan sekitar pertengahan Februari 2015.

     

    4G adalah teknologi yang di harapkan oleh masyarakat indonesia.
    Khususnya pengguna internet untuk download, browsing maupun upload
    akan terasa jauh lebih cepat
    di langsir dari sindonews. Menteri Komunikasi dan informatika (menkominfo) mengatakan

    “Untuk kebijakannya, bahwa 4G sendiri akan diimplementasikan segera akan kami keluarkan Februari.
    Indonesia akan terapkan 4G-LTE di band 1.800 MHz tahun ini. Setelah policy itu keluar,
    itu dilanjutkan baru kemudian penataannya,” ujar (Menkominfo) Indonesia,
    Rudiantara di rumah dinas Kemenkominfo Rabu (11/2/2015) malam.

    Dia melanjutkan, jika teknologi tersebut sudah diterapkan di frekuensi 1.800 MHz,
    Chief RA sapaan akrabnya berharap, bahwa 4G-LTE akan lebih mudah dinikmati masyarakat.
    Karena saat ini sudah ada banyak pilihan perangkat-
    yang sebenarnya bisa digunakan untuk mengakses 4G-LTE di frekuensi itu.

    Pengguna internet harus bersabar untuk bisa mengetahui seberapa-
    kecepatan transfer data yang nanti terwujud di Indonesia.
    Setidaknya, kecepatan akses lebih tinggi, diprediksi membuka banyak kemungkinan baru.

    (Baca juga Dari 1G Hingga Kini 4G? Berikut ulasan Teknologi Selular)

    Teknologi komunikasi generasi keempat ini atau dikenal 4G (Teknologi LTE),
    secara teori menawarkan kecepatan download hingga 100Mbps dan kecepatan upload hingga 50Mbps.
    Kecepatan tersebut bisa lebih cepat lagi,
    tergantung rilis teknologi yang digunakan oleh operator.

    Seperti diketahui, bahwa syarat untuk menyatakan sebuah teknologi 4G,
    harus memiliki kecepatan download maksimal 1Gbps dan upload maksimal 500Mbps.

  • Ini Power Bank Kraftwerk yang bisa isi daya pakai Cairan GAS ?

    kraftwerk-7

    Smartphone sering memiliki permasalahan pada baterai yang boros.
    Itu sebabnya pengguna smartphone mayoritas memiliki pembangkit listrik portabel atau yang biasa dikenal dengan nama power bank.
    Teknologi terbaru mengenai power bank telah datang.
    Power bank ini tidak menggunakan listrik sebagai pengisi daya.

    Perangkat yang bernama Kraftwerk itu menggunakan cairan gas untuk membekali dirinya sebelum mengisi daya smartphone penggunanya.
    Seperti dilansir Digital Trends, Senin (9/2/2015),

    hanya membutuhkan waktu tiga detik untuk mengisi cairan gas ke Kraftwerk.
    Selanjutnya Kraftwerk akan mengubah cairan gas tersebut menjadi sebuah daya yang akan disalurkan ke smartphone.
    Kraftwerk diprediksi menggunakan Camping Gas, sejenis gas yang ringan.

    Anda tidak perlu khawatir mengenai keamanan dari perangkat tersebut.
    Walaupun menggunakan gas, Kraftwerk telah diuji keamanannya.

    Developer perangkat tersebut nampaknya paham akan kekhawatiran masyarakat mengenai gas yang digunakan Kraftwerk.
    Namun FDA telah menyetujui bahwa perangkat tersebut aman, bahkan bisa diletakkan di bagasi kendaraan.

    Kraftwerk dapat diisi gas maksimal 40 gram,
    walaupun berat perangkat tersebut mencapai 160 gram. Dengan 40 gram gas tersebut Kraftwerk mampu mengisi daya 11 Iphone.
    Namun sayang, perangkat tersebut hanya memiliki satu port USB.

    Rencananya perangkat tersebut diluncurkan pada Februari tahun depan, namun banyak yang menyebut Kraftwerk bisa dirilis akhir tahun ini.
    Kraftwer akan dijual dengan harga US$100 atau setara dengan Rp1,2 juta

  • Dari 1G Hingga Kini 4G? Berikut ulasan Teknologi Selular

    wowTeknologi komunikasi seluler 4G sedang jadi topik hangat mengingat penerapannya tergolong baru di Indonesia.

    Namun sejatinya, teknologi yang ada tak melulu 4G.

    Ada sejumlah teknologi lain yang mendahului hingga bisa mencapai tahap tersebut.

    Seperti yang dirangkum KompasTekno dari berbagai sumber,

    teknologi komunikasi nirkabel bermula dari 1G atau generasi pertama.

    Teknologi tersebut kemudian dikembangkan menjadi 2G, 3G hingga 4G yang kita kenal saat ini.

    1G

    Generasi pertama atau 1G tersebut diperkenalkan mulai 1970-an. Jangan bayangkan sudah ada koneksi internet pada teknologi komunikasi tahap ini. Teknologi 1G bekerja memanfaatkan transmisi sinyal analog. Saat itu, teknologi ini hanya dapat digunakan untuk panggilan telepon saja.

    Ukuran ponsel 1G pun tergolong besar, bila dibandingkan dengan ponsel masa kini. Contohnya ponsel Motorola DynaTAC yang cukup populer pada masanya. Ponsel yang dibuat pada kurun 1984-1994 ini punya bobot 794 gram. Dengan bobot hampir satu kilogram, berat DynaTAC hampir setara dengan bobot Ultrabook.

    Kemunculan teknologi 1G tersebut juga berperan besar dalam mendorong pertumbuhan pasar telepon genggam. Dikutip KompasTekno dari Bright Hubu, pangsa pasar telepon genggam saat itu tumbuh dari 30 menjadi 50 persen dalam tiap tahunnya. Bahkan pada 1990, pengguna teknologi 1G di seluruh dunia hampir mencapai angka 20 juta jiwa.

    2G

    Teknologi 1G terus digunakan hingga digantikan dengan teknologi 2G. Perbedaan utama antara kedua teknologi tersebut adalah pada sinyal radio yang digunakan. 1G menggunakan sinyal analog, sedangkan 2G menggunakan sinyal digital.

    Ponsel yang menggunakan teknologi 2G mulai diperkenalkan pada kurun 1990. Ponsel yang sudah menerapkan teknologi ini bisa digunakan untuk berkirim dan menerima data dalam ukuran kecil. Maksudnya data di sini adalah pengiriman pesan teks (SMS), pesan bergambar serta pesan multimedia (MMS).

    Teknologi 2G sendiri utamanya dibuat untuk layanan suara dan koneksi data yang cenderung lambat. Pemutakhiran pada jaringan ini kemudian memunculkan istilah 2.5G dan 2.75G.

    Istilah 2.5G mengacu pada teknologi komunikasi 2G yang sudah dikombinasikan dengan General Packet Radio Service (GPRS). Secara teori, kecepatan transfer data menggunakan teknologi ini bisa mencapai 50 kbps.

    Selanjutnya, istilah 2.75G adalah teknologi komunikasi 2G yang dikombinasikan dengan standar Enchanced Data Rates for GSM Evolution (EDGE). Secara teori, kecepatan transfer datanya melebihi 2.5G, yaitu maksimal pada 1 Mbps.

    3G

    Penerapan standar GPRS pada teknologi komunikasi 2G membuka jalan untuk akses data yang lebih cepat. Selepasnya, muncul teknologi yang dikenal sebagai generasi ketiga atau 3G pada 1998.

    Teknologi komunikasi 3G disebut juga sebagai mobile broadband pertama. Sebutan itu muncul karena kemampuannya mengakses internet dan bisa digunakan sebagai pengganti koneksi internet melalui kabel.

    Selain kecepatan transfer data yang membuat akses internet cukup lancar, teknologi ini sudah memungkinkan digunakan kegiatan yang terkait dengan transfer audio, grafis maupun video. Singkatnya, teknologi komunikasi tersebut sudah mampu digunakan streaming video atau melakukan video call.

    International Telecommunication Union menyebutkan bahwa teknologi 3G ini diharapkan bisa mewujudkan kecepatan transfer data minimal 2 Mbps untuk pengguna yang sedang diam atau berjalan, dan 348 kbps jika sedang bergerak dalam kecepatan tinggi. Namun tidak dijelaskan secara baku berapa kecepatan maksimal yang diharapkan.

    Pelan-pelan, teknologi komunikasi 3G pun berkembang ke masa transisi menuju generasi keempat atau 4G. Teknologi pada masa transisi tersebut dikenal sebagai 3.5G dan 3.75G.

    Teknologi 3.5G disebut juga sebagai High Speed Packet Access (HSPA). Pada tahap ini, kecepatan transfer data meningkat dengan batas maksimum unduh 14 Mbps, dan kecepatan unggah 5,76 Mbps.

    Teknologi tersebut kemudian dikembangkan lagi menjadi 3.75G atau HSPA+. Secara teori, jaringan telekomunikasi yang menerapkan teknologi ini bisa memperoleh kecepatan unduh hingga 168 Mbps dan unggah hingga 22 Mbps.

    Batas tersebut merupakan perhitungan teoritis, sedangkan pengguna dalam keadaan nyata akan merasakan kecepatan transfer data yang lebih rendah tergantung situasi.

    4G

    Teknologi komunikasi generasi ketiga itu selanjutnya dikembangkan menjadi generasi keempat atau 4G. Ada dua sebutan untuk teknologi komunikasi 4G yang saat ini dikenal. Pertama adalah Long Term Evolution (LTE) serta Long Term Evolution-Advance (LTE-A).

    Teknologi LTE, secara teori menawarkan kecepatan unduh (download) hingga 100 Mbps dan kecepatan unggah (upload) hingga 50 Mbps. Kecepatan tersebut bisa lebih cepat lagi, tergantung rilis teknologi yang digunakan oleh operator. Meskipun begitu, LTE sebenarnya masih diberi label teknologi pra-4G.

    Pelabelan tersebut dikarenakan kecepatan teoritis yang ditawarkan LTE belum mencapai standar 4G dari International Telecommunications Union-Radio communication sector (ITU-R). Organisasi internasional tersebut mengeluarkan International Mobile Telecommunication-Advanced (IMT-A) yang berisi syarat sebuah teknologi komunikasi 4G.

    Syarat tersebut menyatakan bahwa sebuah teknologi 4G harus memiliki kecepatan unduh maksimal 1 Gbps dan unggah maksimal 500 Mbps.

    Sedangkan LTE yang seringkali disebut sebagai 4G oleh operator seluler, belum mencapai syarat tersebut. Berdasarkan hal tesebut, maka teknologi LTE-A lah yang didorong untuk muncul sebagai teknologi True 4G.

    4G di Indonesia

    Indonesia sendiri saat ini sudah mulai bisa merasakan keberadaan teknologi 4G LTE, meskipun belum menyeluruh dan belum mudah dijangkau. Masalahnya, baru tahap pertama saja yang digelar di frekuensi 900 MHz.

    Jaringan 4G LTE yang digelar oleh operator-operator telekomunikasi Indonesia, XL Axiata, Indosat, serta Telkomsel pun jangkauannya masih terbatas di beberapa wilayah. Kendala lainnya adalah belum banyak perangkat yang bisa digunakan untuk mengakses 4G LTE di frekuensi 900 MHz.

    Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia (Kemenkominfo) sekarang sedang bersiap mengumumkan 4G LTE tahap dua yang diterapkan di frekuensi 1.800 MHz. Rencananya, pengumuman kebijakan untuk teknologi itu akan dilakukan pada pertengahan Februari 2015 ini.

    “Kebijakannya bahwa ini (4G) akan diimplementasikan segera akan kami keluarkan bulan Februari. Indonesia akan terapkan 4G/LTE di band 1.800 MHz tahun ini. Setelah policy itu keluar, itu (dilanjutkan) penataannya,” ujar Menkominfo Rudiantara, beberapa waktu lalu.

    Jika teknologi tersebut sudah diterapkan di frekuensi 1.800 MHz, Rudiantara berharap 4G LTE akan lebih mudah dinikmati masyarakat. Karena menurut dia, saat ini sudah ada banyak pilihan perangkat yang sebenarnya bisa digunakan untuk mengakses 4G LTE di frekuensi itu.

    Pengguna internet masih harus bersabar untuk bisa mengetahui seberapa muluskah kecepatan transfer data yang nanti terwujud di Indonesia. Setidaknya, kecepatan akses yang lebih tinggi diprediksi membuka banyak kemungkinan baru.

     

    (Source: Kompas)

  • Printer Baru dengan Teknologi Nirkabel dihadirkan oleh Canon

    wJCyFQLhC4Canon pada senin (9/2/2015), merilis jajaran printer terbarunya,

    yaitu PIXMA MG7570 dan PIXMA MG5670 di Indonesia. Keduanya dilengkapi dengan berbagai teknologi nirkabel,

    sehingga memudahkan proses pemindaian dan pencetakan dari berbagai perangkat,

    termasuk perangkat mobile.

    PIXMA MG7570 telah dilengkapi dengan fitur Near Field Communication (NFC).

    Dengan fitur tersebut, pengguna dapat dengan mudah mencetak berbagai dokumen dengan hanya menempelkan perangkat mobile-nya dengan printer ini. Teknologi NFC pada PIXMA MG7570 juga telah terintegrasi dengan fitur PIXMA Touch & Print yang juga terdapat pada printer ini.

    Berbeda sedikit dengan MG7570, PIXMA MG5670 tidak dilengkapi dengan fitur NFC, namun masih memiliki WiFi yang dilengkapi dengan fitur Acces Point Mode. Mode tersebut memungkinkan berbagai perangkat mobile untuk terhubung dan melakukan pemindaian atau pencetakan tanpa harus terhubung dengan menggunakan kabel.

    PIXMA MG7570 mampu mencetak dengan kecepatan 10 image per minute (color) dan 15 image per minute (black&white).

    Sementara PIXMA MG5670 mampu mencetak dengan kecepatan 8,7 image per minute (color) dan 12,2 image per minute (black&white).

    PIXMA MG7570 dibanderol dengan harga Rp3.075.000 dan MG5670 dibanderol dengan harga Rp1.425.000.
    ABE

  • Ini Dia? Kacamata Google Glass berteknologi canggih akan di Produksi

    google-glassesDilansir KompasTekno (6/2/2015) dari Arstechnica, Google telah menunjuk CEO Nest, Tony Fadell, untuk menggodok kembali konsep Google Glass. Disinyalir, Fadell ingin mendesain kembali Glass dari awal.

    Pertengahan Januari lalu, Google Glass berhenti diproduksi.

    Namun, pihak Google berjanji tak akan selamanya menghentikan produksi kacamata pintar itu.

     

    Pihak Google mengatakan tak akan terburu-buru merilis Glass versi baru. “Tony tak akan merilis sesuatu sampai benar-benar sempurna. Glass akan diluncurkan ketika benar-benar siap,” kata pihak Google.

    Keinginan Fadell mendesain Glass dari awal, terdengar seakan-akan Glass akan muncul dengan konsep yang benar-benar berbeda dari sebelumnya. Disinyalir, Glass akan menggunakan teknologi System on Chip (SoC). Maksudnya, semua sistemnya akan terintegrasi dalam satu prosesor.

    Untuk menggodok konsep Glass yang lebih ramah di pasaran, tampaknya Fadell membutuhkan waktu cukup lama. Pasalnya, kini persaingan untuk kacamata pintar semakin sengit. Vendor besar, seperti Apple dan Samsung seperti diketahui juga menelurkan produk kacamata pintar.

    Masih belum jelas waktu pasti Glass akan kembali dirilis. Desas-desusnya, Glass versi baru akan meluncur pada akhir 2015. Kemungkinan pada ajang tahunan Google I/O.

  • Galaxy Note Dulu Ditertawakan, Sekarang Banyak Yang Minat

    samsung_galaxy_note_4_VH Pertama kali muncul di awal tahun 2011 lalu, banyak kalangan menertawakan dan memandang sebelah mata Samsung Galaxy Note. Pesaing vendor tersebutpun juga menertawakan layar beasr pada Galaxt Note tersebut.

    Dan beberapa lama kemudian banyak konsumen yang mulai tertarik smartphone berlayar besar itu dan bahkan pesaing-pesaing vendor tersebutpun banyak yang mengikuti Samsung untuk membuat handset belayar lebar.

    “Saat pertama kali muncul di pasaran, banyak orang yang mempertanyakan kegunaan layar besar pada Galaxy Note dan bahkan banyak perusahaan yang menertawakan produk flagship kami itu,” kata President of Samsung Electronics Indonesia, Yoo Young Kim.

    Dan sekarang ini, lanjut Kim, Samsung tidak ingin hanya diam dengan mereka yang telah mengikuti jejaknya. “Samsung tidak akan pernah tinggal diam dan terus berkomitmen untuk meluncurkan produk yang diinginkan konsumen,” tambahnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Andreas Rompis selaku Vice President IM Business Samsung Electronics Indonesia, menuturkan bahwa Samsung akan terus berupaya untuk menjadi pioner dalam segala teknologi di smartphone.

    Dan hal itu terbukti dengan kehadiran phablet terbarunya di pasar Indonesia yaitu Galaxy Note 4 yang diklaim menyuguhkan berbagai teknologi terdepan dan fitur-fitur inovatif.

    Pertama kali meluncur, Galaxy Note dibekali layar 5,3 inci, lalu Galaxy Note 2 dengan layar 5,3 inci. Kemudian berevolusi dengan layar yang lebih luas yaitu sebesar 5,7 inci pada seri Galaxy Note 3 dan Galaxy Note 4.

  • iPhone 6 Plus Segera Masuk Pasar di Tanah Air

    VHiphone Sudah lama diketahui perangkat iPhone 6 Plus sudah banyak meluncur di berbagai negara belahan dunia. Namun hanya Indonesia yang belum sempat mencicipi smartphone terbaru buatan Aplle Inc, Tapi. Dikabarkan kini fanboy Indonesia juga akan segera dapat menikmati iPhone 6 plus tersebut.

    Produk tersebut kini sedang menjalani proses setifikasi di balai uji perangkat pos dan telekomunikasi (Postel) dan Kementerian Komunikasi (Kominfo)

    Sebagian besar kedua iPhone seri terbaru yang tercatat di situs postel sedang memasuki tahap ‘Tunggu Persetujuan Direktur’. Namun ada pula sebagian yang sudah dalam tahap ‘Sertifikat Dicetak’ yang menunjukkan proses sertifikasi telah selesai.

    Di laman itu tercatat setidaknya tiga perusahaan yang mengajukan permintaan sertifikasi iPhone 6 dan iPhone 6 Plus yakni, PT Trikomsel Oke Tbk, PT Sinar Eka Selaras dan Apple South Asia Pte Ltd.

    iPhone 6 yang kemungkinan akan dipasarkan di Indonesia itu tercatat memiliki nomor seri Apple-A1586. Sedangkan iPhone 6 Plus alias ponsel pintar berlayar besar pertama buatan Apple yang akan dipasarkan di Indonesia merupakan seri Apple-A1524.

    Sebelumnya, operator telekomunikasi Indonesia mengaku telah memegang produk tes iPhone 6 dan iPhone 6 Plus yang akan dipasarkan di Indonesia. Sayangnya, masih belum diketahui tanggal pasti maupun harga yang akan disematkan pada smartphone Apple terbaru ketika meluncur di pasar ponsel Tanah Air.

  • Ini Tampilan Design Terbaru Aplikasi Google Play Store

    rfEFv7hUcoTampilan pada OS android diharapkan akan perubahanya dari sisi menu atau antarmuka, Google Play Store juga dikabarkan kini sedang mengdesin tampilan pada menu-menu nya.

    Bagian utama yang di design kembali pada Google Play adalah menampilan “What’s New” yang dikembalikan ke bagian atas dari toko aplikasi Android tersebut. Bukan hanya itu, kini pengguna aplikasi tersebut juga dapat menciptakan device secara spesifik.

    Tampilan baru toko aplikasi Google ini juga memunculkan icon-icon baru untuk sugesti Widget. Website Droid-life telah mengumumkan file format APK untuk Google Play versi 5.0 dengan Material Design.

    Informasi yang beredar sebelumnya mengungkapkan, sistem operasi Android terbaru Android L akan meluncur untuk beberapa perangkat Nexus. Android L telah dipamerkan pada Google IO Developers Conference awal tahun ini.

    Sebuah video juga telah beredar di YouTube yang menampilkan exclusive preview mengenai OS Android L yang berjalan di Samsung Galaxy S5. Dalam video itu diperlihatkan tampilan TouchWiz UI yang ditingkatkan.