Choose color scheme

Category Archives: Gosip Dunia IT

  • Despicable Me: Minion Rush Hadir Untuk Windows Phone

    urlKabar Terkini, Microsoft berhasil menarik perhatian developer game, Gameloft, untuk meluncurkan salah satu game populernya, Despicable Me: Minion Rush untuk smartphonenya.

    Dilansir Softpedia, Minggu (15/12/2013), Gameloft memutuskan untuk meluncurkan game ‘minion’ ini di Windows 8.1. Sehingga pengguna sistem operasi (OS) terbaru Microsoft juga bisa ikut menikmati game tersebut pada perangat mereka.

    Game ini memiliki fitur yang sama dengan platform lainnya, termausk diantaranya beberapa lokasi berbeda, opsi penyesuaian seperti kostum, senjata, dan power-up, serta beberapa mode gameplay.

    “Bermain sebagai Minion dengan tantangan yang cepat untuk bisa mengesankan bos Anda, Gru,” demikian keterangan yang tertulis mengenai game tersebut.

    Bagi para penggemar Despicable Me: Minion Rush yang menggunakan Windows 8.1, bisa segera mengunduh game ini, yang tersedia secara gratis untuk desktop dan tablet.

  • Trik NSA Menyadap Google dan Yahoo

    google&yahooPerusahaan teknologi Google, Yahoo dan masih banyak lagi yang lainnya disinyalir terlibat dalam skandal penyadapan yang dilakukan NSA.

    NSA diduga telah mendapatkan akses ke data Google dan Yahoo melalui kabel serat optik (fiber optic/FO) yang terhubung ke data center. Salah satu penyedia kabel FO terbesar di dunia yang dipakai Google dan Yahoo adalah Level 3 Communications.

    Meksi data center Google dan Yahoo diklaim aman, namun kabel FO yang digunakan sebagai jalur masuk semua informasi yang dikirim pengguna Google dan Yahoo belum tentu aman. Menurut New York Times, data dikirim melalui kabel FO ke data center tidak dienkripsi. Dari sinilah kemungkinan NSA menyadap informasi tanpa sepengetahuan pihak Google atau Yahoo.

    Sampai berita ini diturunkan, belum bisa dikonfirmasi kebenaran apakah kabel FO tersebut memang disadap. Ketika ditanya apakah Level 3 Communications memberikan akses data ke AS atau instansi pemerintah, mereka hanya merespons:

    “Ini adalah kebijakan dan praktek kami untuk mematuhi undang-undang di setiap negara di mana kami beroperasi, dan untuk menyediakan akses ke data pelanggan kepada lembaga pemerintah itu dilakukan ketika kami dipaksa melakukannya oleh hukum di negara tempat data tersebut berada”.

  • Setelah 15 Tahun Menghibur Para Pendengar, Winamp Pensiun

    winamp4Winamp andalan para pemutar musik yang dipakai pengguna komputer dikabarkan akan ditutup.

    AOL selaku pemilik pemutar musik tersebut memposting pengumuman yang mengejutkan. AOL menyatakan akan menutup pemutar musik tersebut per 20 Desember 2013.

    Dengan kata lain, baik website, Winamp.com, maupun web service yang berhubungan dengan Winamp tidak akan bisa diakses lagi. Begitu juga dengan Winamp Media player tidak akan bisa di-download lagi. Informasi itu terungkap dari sebuah pengumuman yang diposting oleh AOL.

    “Winamp.com dan layanan webnya yang terkait tidak akan tersedia lagi per 20 Desember 2013. Selain itu, Winamp Media player tidak akan bisa lagi di-download. Terima kasih sudah mendukung komunitas Winamp selama lebih dari 15 tahun,” demikian yang tertulis di situs Winamp.com.

    Tidak dijelaskan apa alasan AOL menutup Winamp. Besar kemungkinan Winamp tidak lagi mampu bersaing dengan pemutar musik lainnya.

    Namun, meskipun kini ada beberapa alternatif pemutar musik lain, diakui atau tidak Winamp merupakan bagian sentral dari evolusi awal musik online. Pembuat Winamp sendiri, Nullsoft, telah diakuisisi oleh AOL pada tahun 1999 seharga US$ 80 juta.

  • Orang Meninggal Dibuatkan Akun Facebook

    facebook2Seorang pengusaha dari Israel yang bernama Shelly Furman Asa diketahui tengah mengumpulkan foto batu nisan untuk membuat akun facebook atau Wikipedia untuk orang meninggal.
    Hingga kini Shelly telah berhasil mengumpulkan sekitar 120.000 batu nisan. Demikian dikutip dari media.

    Meski terkesan menakutkan, namun proyek ini memiliki tujuan mulia yakni menjadi semacam kenangan bagi keluarga dan orang terdekat akan sosok orang tersebut. Hingga kini proses digitalisasi makam baru mencakup lima lokasi pemakaman di Israel.

    Belum diketahui kemungkinan penolakan atau dukungan dari ide Shelly ini. Mengingat Shelly kabarnya mengabadikan batu nisan tanpa sepengetahuan dan izin anggota keluarga sang almarhum / almarhumah.

    Upaya melindungi privasi keluarga dan pihak yang telah meninggal dalam bentuk foto dilarang keras di Amerika Serikat. Namun tidak menutup kemungkinan jika tujuan mulia yang hendak diwujudkan oleh Shelly justru akan menuai sejumlah dukungan.

  • 100 Nama Domain Dilelang Yahoo

    yahooSeratus nama domain yang dimiliki yahoo akan dilelang dengan mulai harga dari US$ 1.000 sampai US$ 1,5 juta.
    Domain termurah seperti cyberjokes.com, batoota.com dan webcal.com dibanderol seharga mulai US$ 1.000. Sedangkan domain kenamaan seperti av.com, fonzo.com, sandwich.com masuk dalam salah satu daftar nama domain dengan penawaran tertinggi yakni mulai dari US$ 1 juta hingga US$ 1,5 juta.

    Perusahaan yang berbasis di California ini akan melakukan pelelangan selama satu minggu mulai dari 14 November hingga 21 November 2013 di Sedo. Demikian seperti dikutip dari Wired.
    Dalam blog resmi perusahaan Kecis Kramer, Deputy Genegeral Counsel Yahoo menulis bahwa tahun ini pihaknya menemukan daftar panjang yang berisi nama-nama domain yang dimiliki Yahoo selama beberapa waktu terakhir.

    “Setelah berdiskusi mengenai apa yang akan kami lakukan terhadap nama-nama domain tersebut, kami merasa sekarang adalah waktu yang tepat untuk melepasnya,” tulisnya lagi.

    Untuk saat ini Yahoo baru menyediakan 29 nama domain yang siap dilelang. Sayangnya perusahaan pencarian ini tidak menjelaskan secara rinci alasan di balik keputusannya menjual nama domain yang dimiliki perusahaan untuk menambah pundi-pundi perusahaan

  • Alasan Fecebook Ingin Membeli Snapchat

    snapchatKini terungkap sudah kenapa Facebook ngotot banget ingin membeli aplikasi Snapchat.
    Menurut laman Business Insider , ada tiga alasan yang menjadikan Facebook ingin membeli aplikasi Snapchat.
    Pertama, berbagi foto merupakan kemampuan dasar yang dihadirkan Facebook. Kemampuan yang ditawarkan aplikasi Snapchat memungkinkan pengguna Facebook tidak lagi merasa dipermalukan karena foto yang beredar atau kehilangan pekerjaan akibat foto yang diunggah ke akun mereka.

    Selain itu saat ini Snapchat diketahui tengah mengembangkan grafik sosial yang dapat melihat pola interaksi pengguna sosial media saat menggunakan internet. Facebook melihat grafik yang tengah dikembangkan oleh Snapchat dapat bermanfaat untuk memetakan dan memahami data mengenai pertumbuhan pengguna sosial media.

    Alasan ketiga yakni jumlah pengguna Facebook yang kian mengerucut dan beralih menggunakan aplikasi sosial media lain. Seperti diberitakan sebelumnya, saat ini banyak remaja yang mulai bosan dan memutuskan untuk tidak lagi menggunakan Facebook dan memilih situs sosial media lainnya.

    Selain tiga alasan diatas, Bill Gurley seorang analis sempat menyebut bahwa Snapchat mampu memberikan tempat yang aman bagi penggunanya untuk berbagi foto yang bersifat personal. Hal ini dianggap mampu meminimalisir segala efek samping negatif dari kehadiran foto-foto di akun sosial media penggunanya.

  • Amerika Serikat Menjadi Sasaran Hacker Indonesia

    hacker indonesiaIndonesia melakukan protes terhadap penyadapan yang dilakukan Amerika Serikat dengan cara meng-hacker 40 situs yang memiliki server di San Diego.
    Dari penelusuran media, pada Senin (11/11) dini hari pukul 00:19 WIB, salah satu situs yang diretas, www.sandiegorepublicans.com, terdapat tulisan ‘Hacked By Natsu007’. Di situs tersebut juga terpampang pesan yang bertuliskan ‘Stop Spying Indonesian! Greetz: All Indonesian Hacker & Defacer’.

    Natsu007 juga beraksi di situs www.empowersandiego.com, www.jeffperwin.com, www.topmodelamerica.com, dan beberapa situs lainnya.

    Sebelumnya, pada Jumat (8/11), hacker Indonesia juga melakukan penyerangan terhadap situs-situs penting pemerintah Australia. Di antaranya situs Badan Intelijen Australia atau Australian Intelligence Service yang beralamat di www.asis.gov.au.

    Selama ini, intelijen Australia dianggap telah memata-matai jaringan internet dan komunikasi Indonesia, sehingga menjadi sasaran utama penyerangan semalam. Hingga siang ini (Sabtu (9/11), situs tersebut sama sekali tak bisa dibuka.

  • Akhirnya Terungkap Juga Mengapa Google Membangun Gedungnya Terapung

    bangunan terapungSudah sekian lama nih kita dibikin penasaran mengapa bangunan Google dibangun terapung,akhirnya terjawab sudah mengapa bangunannya seperti itu, ternyata ada tujuan khusus.

    Seperti yang dilansir The Verge, informasi ini sendiri diketahui setelah San Francisco Chronicle menguliknya dari By and Large LLC yang dikirimi sebuah dokumen oleh Google. Dalam dokumen tersebut, dijelaskan bahwa gedung terapung itu nantinya akan jadi ajang pameran teknologi dan studio bagi raksasa internet tersebut.

    Dengan adanya venue seperti ini, Google sendiri disebutkan ingin menampilkan atraksi turisme baru bagi warga San Fransisco. Hal yang sama juga akan dilakukan pada benda yang sama di Maine.
    Gedung ini sendiri nantinya akan diperkan dengan menggunakan konsep modern. Salah satunya, gedung tersebut akan dipasangi struktur dari perpaduan besi dan kaca guna menciptakan gemerlap yang mencolok.

    Saat beroperasi sendiri, nantinya gedung ini akan mampu menampung sekitar seribu penumpang tiap harinya selama sebulan penuh. Sebelumnya, disebutkan oleh Cnet, Google dikabarkan tengah membangun gedung misterius dengan nama Building 3 di atas perairan tersebut.

    Gedung ini dikabarkan dibangun dengan empat lantai. para ahli menduga bahwa gedung tersebut memang merupakan datacenter terapung.

    Pada 2008 sendiri Google mengajukan paten untuk memasukkan datacenter dalam sebuah kapal laut yang digerakkan dengan tenaga arus air laut. Teknologi yang memanfaatkan suhu air untuk mendinginkan server tersebut akhirnya disetujui pada 2009