e-Commerce,  transaksi online

e-Commerce, transaksi online

Jumlah pengguna internet di Indonesia terus meningkat tajam. Berdasarkan survei Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) jumlah pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 63 juta orang dan di prediksi akan mencapai 82 juta orang di akhir 2013 ini. Perkembangan pengunaan Internet yang begitu tinggi tentu saja mulai menggeser arah pasar menuju e-Commerce (Perdagangan elektronik).

“Industri e-Commerce jelas tumbuh secara signifikan di Indonesia,” ungkap Ketua Umum Indonesia e-Commerce Association (idEA), Daniel Tumiwa dalam Press Conference SAS di Jakarta.

Nilai transaksi belanja online di Indonesia tahun 2012 diperkirakan mencapai 266 juta Dollar Amerika Serikat atau sekitar 2,5 triliun Rupiah. Angka tersebut diperkirakan akan naik 79,7% menjadi 478 juta Dollar AS (sekitar 4,5 triliun Rupiah) pada tahun 2013. Pada 2014, angka transaksi online di Indonesia diperkirakan mencapai 736 juta Dollar AS (sekitar 7,2 triliun Rupiah).

Meski angka untuk e-Commerce sudah dapat dibilang cukup fantastis, akan tetapi pengguna internet yang bertransaksi online baru mencapai 6,5 persen saja dari pengguna total pengguna internet. Hal ini diduga belum terbangunnya kepercayaan yang kuat antara konsumen dan situs transaksi online tersebut.

“Secara teknologi dari mulai aplikasi, transaksi dan logistik sudah sangat cukup. Tetapi, permasalahannya saat ini adalah kepercayaan yang belum terbangun dengan baik. Untuk itu, kami perlu mengedukasi pasar secara lebih agresif lagi tentang e-Commerce, membangun kepercayaan bagi pelanggan dan meningkatkan kualitas infrastruktur industri,” tutup Daniel.