Google Akan Pinalti Website Banyak Iklan Kabar dari Google disebutkan Google telah memperbaiki algoritma dan akan memberikan pinalti website yang berisi banyak iklan sebagaimana yang telah dijelaskan pada press rilis Google tentang Page layout Improvement.

Google setiap saat selalu menghadirkan perubahan-perubahan yang luar biasa, bagaimana tidak? Perubahan ini akan membantu banyak orang meskipun seperti yang dijelaskan hanya mempunyai efek kurang dari 1% secara global.

Seperti yang dijelaskan pula oleh google pada press rilisnya, yaitu bahwa iklan di website yang bertaburan dan terlalu banyak akan menyulitkan pengunjung untuk menemukan konten pada sebuah website atau dengan anggapan lain bisa mengaburkan isi konten website tersebut.

Misalnya saja, anda sedang mencari informasi tertentu dan selanjutnya menemukan website yang banyak sekali berisi iklan dan memberatkan koneksi internet anda bahkan mungkin berisi kode javascript yang bisa membuat komputer anda hang.

Pertanyaan Seputar Perubahan Algoritma Google

Dalam perubahan Algoritma Google Ini, bisa memunculkan beberapa pertanyaan :

-Bagaimana cara google mengidentifikasi iklan?
-Bagaimana jika yang kita pasang itu adalah widget? misalnya seperti shoutbox? atau widget lain?

Berikut langkah preventif atas perubahan Algoritma Google ini :

Apa langkah preventif yang paling tepat atas perubahan algoritma google ini? sekilas langkah yang paling tepat adalah merubah konsep desain website. anggapan ini berdasar dari satu hal berikut ini :

Google membaca code dari atas halaman hingga kebawah
Karena kemungkinan google membaca dengan pola seperti itu maka konsep desain yang cocok adalah kira-kira seperti ini :
Desain Website = Header | Navigasi | Content | Iklan | Footer

Beberapa informasi mengatakan bahwa jangan memutuskan merubah desain yang signifikan karena kemungkinan Google juga mencatat website yang terkait dan memberikan penilaian apakah website tersebut masuk dalam kategori iklan ataukah tidak dan nantinya akan digunakan sebagai proses pengambilan keputusan.