google-glassesDilansir KompasTekno (6/2/2015) dari Arstechnica, Google telah menunjuk CEO Nest, Tony Fadell, untuk menggodok kembali konsep Google Glass. Disinyalir, Fadell ingin mendesain kembali Glass dari awal.

Pertengahan Januari lalu, Google Glass berhenti diproduksi.

Namun, pihak Google berjanji tak akan selamanya menghentikan produksi kacamata pintar itu.

 

Pihak Google mengatakan tak akan terburu-buru merilis Glass versi baru. “Tony tak akan merilis sesuatu sampai benar-benar sempurna. Glass akan diluncurkan ketika benar-benar siap,” kata pihak Google.

Keinginan Fadell mendesain Glass dari awal, terdengar seakan-akan Glass akan muncul dengan konsep yang benar-benar berbeda dari sebelumnya. Disinyalir, Glass akan menggunakan teknologi System on Chip (SoC). Maksudnya, semua sistemnya akan terintegrasi dalam satu prosesor.

Untuk menggodok konsep Glass yang lebih ramah di pasaran, tampaknya Fadell membutuhkan waktu cukup lama. Pasalnya, kini persaingan untuk kacamata pintar semakin sengit. Vendor besar, seperti Apple dan Samsung seperti diketahui juga menelurkan produk kacamata pintar.

Masih belum jelas waktu pasti Glass akan kembali dirilis. Desas-desusnya, Glass versi baru akan meluncur pada akhir 2015. Kemungkinan pada ajang tahunan Google I/O.