Telah ramai di perbicangkan di social media, facebook, twitter, path, dan juga istagram. Seorang mahasiswi yang sedang menempuh untuk meraih gelar s2 di universitas Gadjah Mada (IGM) kini menjadi buly-an masyarakat yang dikarenakan statusnya di Path yang menjelek-jelekan kota Jogjakarta tercinta.

Dalam status di media socialnya (Path) wanita yang dikenal bernama Florence Sihombing tersebut menuliskan, “Jogja miskin, tolol, dan tak berbudaya. Teman-teman Jakarta-Bandung jangan mau tinggal Jogja.”

Tulisan tersebut dikarenakan kekesalan dia karena tidak dilayani ketika membeli BBM di sebuah SPBU di Yogyakarta, dengan cara menyerobot atau tidak mau antre.

Tentu saja, akibat statusnya tersebut, sontak banyak orang-orang Yogya yang tersinggung dan mencaci maki serta menjadikan wanita ini obyek bully.

Bahkan di Facebook saja, informasi tentang status Florence ini dikomentari sebanyak 800 kali lebih dan di-share sebanyak 500 lebih dalam waktu hanya 2 jam saja.

Tidak hanya itu saja, di Twitter dan di salah satu forum terbesar di Indonesia, Kaskus, tidak sedikit yang membahas status arogan dari Florence ini.

Bahkan tidak sedikit yang berencana mencari wanita tersebut untuk mempetanggungjawabkan statusnya itu. Ada yang mengusulkan untuk mengusirnya dari Yogya, ada pula yang ingin dia meminta maaf ke seluruh rakyat Yogya terutama Sultan baru dia harus keluar dari Yogya, sampai dengan rencana ekstrem lainnya.