Di indonesia pada umumnya sebagian besar orang kalau mendengar kata hacker, pasti merujuk pada seseorang yang ahli dalam dunia komputer dan pandai membobol situs-situs besar. sepertinya stigma negatif itu sudah melekat erat di kata hacker. entah dari mana awalnya itu bisa terjadi, lalu bagaimana dengan cracker ? apasih cracker itu, kok terdengar sedikit asing ya. mari kita coba cari perbedaan antara hacker dan cracker.
1. Hacker
Jauh sebelum kata hacker menjadi kata yang berkonotasi negatif, Sebenarnya hacker adalah seseorang atau sekelompok orang yang merasa tidak puas dengan keadaan yang ada sekarang di dalam dunia komputer atau di jaringan komputer. Mereka selalu mencoba, Selalu mengeksplorasi hal-hal baru yang belum ada sebelumnya. Hacker disini artinya, Mencari, Mempelajari dan mengubah sesuatu untuk keperluan hobi dan pengembangan. Hacker yang sesungguhnya cenderung lebih menjaga dan memperbaiki celah-celah dari sistem keamanan yang ada. Mereka selalu berusaha meningkatkan kualitas supaya sistem yang mereka bangun tidak bisa dibobol oleh orang lain. Dengan adanya sistem yang kuat tentu akan semakin sulit bagi orang luar untuk masuk ke sistem tersebut.
2. Cracker
Cracker adalah sebutan untuk seseorang yang dengan sengaja masuk atau menerobos ke suatu sistem komputer, mereka mempunyai beragam alasan mengapa melakukan hal tersebut. diantaranya adalah untuk keperluan mencuri data-data penting dari sistem komputer yang mereka serang, merubah tampilan suatu halaman website, mencuri password, bahkan menghapus data dan menghancurkan sistem yang mereka serang. Cracker selalu ingin tampil dengan celah-celah keamanan yang ada. Bahkan memanfaatkan celah keamanan tersebut untuk kepentingannya sendiri.
Begitulah kurang lebihnya perbedaan Hacker dan Cracker, Kalau hacker lebih pada menjaga dan meningkatkan keamanan dari sistem yang mereka bangun, Sedangkan cracker bersifat merusak dan memanfaatkan dari celah-celah sistem keaamanan yang ada.