Mungkin kebanyakan manusia berfikir tentang bermain game itu dapat membuang waktu dan membuat anak-anak tidak produktif dan tidak belajar. Namun belakangan ini penelitian terbaru menunjukan bermain game juga bermanfaat untuk fungsi otak.
Peneliti dari Negeri Jerman ini menemukan bahwa bermain video game 30 menit dalam satu hari dapat memicu peningkatan kerja otak di daerah tertentu.
Riset dilakukan terhadap dua kelompok berbeda, yakni gamer dan non-gamer, menunjukkan hasil yang berlainan setelah melalui tes Magnetic Resonance Imaging (MRI). Kelompok gamer yang memainkan game paling sedikit 30 menit per hari menunjukkan adanya pertumbuhan pada bagian otak besar, korteks prefrontal kanan dan juga otak kecil.
Pertumbuhan di semua area tersebut berperan dalam orientasi spesial, pembentukan memori dan perencanaan strategis serta keterampilan motorik. Selain itu bermain game dipercaya bermanfaat dalam membantu proses terapi pada gangguan kejiwaan yang menyebabkan otak menyusut atau berubah seperti penyakit skizofernia, gangguan stress pasca trauma, dan alzheimer.
Berdasarkan penelitian dari ilmuwan Jerman tersebut, perusahaan yang biasa membuat program komputer, Logisera, berniat membuat game khusus yang bertujuan untuk mengasah otak si pemain game.