Microsoft dikabarkan akan menutup atau mengubur Windows XP pada tanggal 8 april mendatang. Berarti sistem berusia 12 tahun itu akan mati dalam waktu 50 hari ke depan.
Tetapi hingga saat ini pengguna Windows XP masih cukup banyak di seluruh dunia, yaitu sekitar sepertiga dari komputer yang ada dibumi ini. Microsoft sendiri hingga saat ini masih memberikan pengeringatan kepada selurug pengguna Windows XP yang masih bandel menggunakanya.
Padahal, jika diperhatikan efek negatif saat Anda masih bertahan menggunakan Windows XP sangat banyak. Salah satunya adalah masalah keamanan.
Saat Microsoft benar-benar menghentikan dukungan pada Windows XP 8 April nanti, secara otomatis keamanan komputer akan jebol bahkan dalam waktu yang relatif singkat.
Menurut Michael Menor, seorang mantan spesialis komputer militer dan insinyur jaringan di Tech Experts, mengatakan bahwa hanya berselang 10 menit sejak penghentian dukungan Windows XP, maka komputer tersebut akan langsung terinfeksi virus.
Keputusan orang menggunakan XP sebenarnya sudah semakin tidak logis. Dukungan driver hardware baru sudah mulai menipis. Contohnya saja kemampuan XP handle prosesor multi core sudah tidak memadai. Bisa dibilang, XP hanya ideal untuk hardware lama. Nah, sekarang berapa persen orang di dunia yang masih menggunakan hardware lama?
Dengan begitu sudah jelas, lambat laun Windows XP akan semakin tertinggal. Sekalipun beberapa orang menganggap Windows XP lebih ringan, lebih murah, dan alasan lainnya, namun itu hanya alasan kuno.
Dengan menggunakan sistem operasi yang lebih baru, para pengguna akan mendapatkan keuntungan lebih dari itu. Terkecuali jika para pengguna memang tidak memikirkan sistem keamanan dan tidak mau diajak untuk maju.