Kehadiran fitur BBM(BlackBerry Messenger) memang sudah sangat ditunggu-tunggu oleh para pengguna gadget Android dan iOS. Meski saat ini sudah banyak tersedia aplikasi messenger untuk gadget berplatform Android dan iOS seperti WhatsApp, Line, hingga KakaoTalk, daya tarik BlackBerry Messenger masih sangat begitu tinggi bagi para pecinta gadget.
Hingga saat ini, BlackBerry memang belum memberi konfirmasi resminya seputar BBM yang akan terbang lintas platform . Tapi bukan berarti bocoran seputar peluncuran BBM untuk Android dan iOS sepi isu. Seperti dilansir TheDroidGuy, seorang eksekutif BlackBerry asal Kanada menyebut bahwa BBM belum akan menyambangi Android dan iOS dalam waktu dekat.”Diharapkan pada akhir bulan depan (Oktober) baru BlackBerry akan hadir di Android dan iOS,” sebut eksekutif yang enggan disebutkan namanya tersebut, seperti dilansir TheDroidGuy.
Meski handset BlackBerry dilaporkan sulit bersaing di jagat smartphone kelas atas. Layanan BBM dipercaya masih punya ‘sihir’ tersendiri, sehingga banyak yang menyambut keputusan CEO BlackBerry Thorsten Heins untuk membuka BBM bagi platform lain.
Saking kuatnya pesona BBM ini, bahkan ada isu yang menyebut bahwa BBM akan menjadi perusahaan mandiri ketika BlackBerry dilego ke pihak lain.
BBM Palsu
Hanya saja, pengguna harus ingat, jangan sampai tertipu dengan aplikasi BBM palsu. Aplikasi abal-abal ini sebelumnya beberapa ditemui di Google PlayStore.
Contohnya saja aplikasi bernama ‘blackberry messenger bbm’. Dengan iming-iming bisa chatting dengan pengguna BBM lain, aplikasi yang mengandung malware ini sukses di-download lebih dari 100 ribu pengguna Android.
Kemudian ada juga aplikasi bernama ‘BBM App’ yang dibuat oleh BBM Droid. Jika pengguna jeli maka pasti sudah mengetahaui bahwa ini adalah aplikasi palsu, namun lagi-lagi ternyata banyak pengguna Android yang terkecoh dengan aplikasi tersebut.
Memang, si pembuat tidak menyelipkan program jahat di dalamnya, tapi para korban justru merasa kesal lantaran mereka harus membayar USD 1,5 untuk mencicipi aplikasi gadungan tersebut.
Google memang sudah menghapus seluruh aplikasi BBM palsu tersebut dari toko aplikasi mereka, tapi para penipu seakan tidak kehilangan akal. Melalui forum, jejaring sosial, dan media lainnya di internet mereka mengajak para calon korbannya untuk mengunduh APK tertentu pada situs yang sudah ditentukan. Nah, inilah yang masih harus diwaspadai para penguna Android.
Banyaknya korban yang tertipu dengan aplikasi palsu tersebut membuktikan bahwa BBM untuk Android memang amat dinanti. Tapi pengguna harap bersabar dan lebih berhati-hati, karena hingga saat ini aplikasi tersebut memang belum secara resmi dirilis.