Secara umum website adalah sebuah media yang tampilannya didesain sedemikian rupa, untuk bisa menyampaikan informasi yang dipublikasikan di internet. tetapi jika kita menganalisa berdasarkan perubahan kontennya, website terbagi kedalam dua kategori.
Website Statis – Static Website
Website statis adalah website yang kontennya statis / tidak berubah-rubah. Website statis ini persis seperti brosur. Bedanya, brosur di cetak dan disebarkan, sedangkan website statis di host dan diakses melalui internet. Sekali website statis di online kan di internet, umumnya jarang sekali website tersebut merubah kontennya. Seringkali website statis ini disusun dari html polos yang antar halamannya dihubungkan dengan hyperlink tanpa pemrograman disisi server karena tujuannya adalah ‘sebatas’ menampilkan informasi di internet.
Contoh dari website statis sering kali kita temukan di website company profile, personal profile, website penawaran produk, dan semua website yang bertujuan melakukan komunikasi satu arah dari pemilik website ke pengunjung tanpa diperlukan interaksi.
Website Dinamis – Dynamic Site
Website dinamis adalah website yang kontennya berubah – rubah. Contoh dari website dinamis ini sering kali kita temukan di internet dewasa ini: Portal berita, blog, situs social networking, dll. Website dinamis selalu memiliki program yang bekerja di sisi server karena dalam rentang waktu tertentu konten dari website tersebut berubah. Jadi, salah satu ciri dari website dinamis adalah adanya program yang berjalan disisi server untuk memanage perubahan data yang ditampilkan oleh website dinamis tersebut.
Lalu Bagaimana Dengan Blog ?
Apakah blog termasuk website dinamis,atau malah termasuk website statis ? untuk membedakannya, coba Kita menambahkan konten pada blog Kita ? Cukup masuk ke dashboard, tulis, dan publish. Sangat mudah bukan, Karna Kita disuguhi tampilan yang menarik. tapi sebenarnya dibalik semua itu banyak kode-kode yang harus di jalankan di balik server dari blog itu sendiri. Jadi dapat kita ketahui bahwa blog merupakan website yang dinamis.
Maka dari itu, ada satu konsep lagi yang dapat Kita pahami juga: Ada pemrograman disisi server yang Kita gunakan untuk mengelola data yang ditampilkan di blog. Nah, hal ini membawa Kita pada satu konsep lain, yaitu : Content Management System (CMS).
Pingback:Pengertian Dan Pembagian Dari Backlink